Warning dan nubuat Yesus Kristus tentang Paulus


Perhatikanlah ucapan Yesus Kristus dalam catatan Matius 23:15 berikut ini:
"Celakalah kamu, hai [1] ahli-ahli Taurat dan [2] orang-orang Farisi, hai kamu [3] orang-orang munafik, sebab kamu [4] mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk [5] mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu [6] dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang [7] dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri."
Hanya dalam satu ayat saja, peringatan keras Yesus dan semua nubuat beliau tentang Paulus tergenapi.

1. Paulus mengaku sebagai Ahli Taurat
Paulus sesumbar; "tentang kegiatan aku penganiaya jemaat, tentang kebenaran dalam mentaati hukum Taurat aku tidak bercacat!" (Filipi 3:6)

2. Paulus mengaku sebagai orang Farisi
"Hai saudara-saudaraku, aku adalah orang Farisi, keturunan orang Farisi; aku dihadapkan ke Mahkamah ini, karena aku mengharap akan kebangkitan orang mati." (Kisah Para Rasul 23:6)

3. Paulus adalah orang munafik
"Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang-orang Yahudi. Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat, supaya aku dapat memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat" (1Korintus 9:20-21)
"Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?" (Roma 3:7)

4. Paulus mengarungi lautan untuk menyebarkan ajaran menyimpangnya
" ..... ada seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya, katanya: "Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!" Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana." (Kisah Para Rasul 16: 4-10)

5. Paulus mengajak non-Israel menjadi penganut agama ciptaannya
Dalam bahasa Yunani, gentiles atau orang-orang non-Israel yang beralih keyakinan ke dalam keyakinan bangsa Yahudi disebut prosēlüton (προσήλυτον). Dan Pauluslah orang yang paling terang-terangan melawan sekaligus melanggar larangan keras Yesus Kristus agar seluruh pengikutnya tidak menyampaikan Injil -- yang sangat khusus hanya untuk bangsa Israel saja -- kepada bangsa manapun di dunia ini dengan cara menciptakan agama baru bernama Kristen atas nama Yesus Kristus! (lihat Matius 15:24, 10:5 dan Kisah Para Rasul 11:26)

Dengan jumawa dia sesumbar:
"Aku berkata kepada kamu, hai bangsa-bangsa bukan Yahudi. Justru karena aku adalah rasul untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi, aku menganggap hal itu kemuliaan pelayananku," (Roma 11:13)

6. Paulus menjadikan pengikutnya sebagai penghuni neraka
Karena dianggap menyimpang dari ajaran para imamnya, dalam kitab Talmud yang diimani oleh umat Yahudi sebagai bagian dari kitab suci mereka, Yesus sendiri digambarkan sebagai penghuni neraka. Apalagi Paulus yang tidak hanya menyimpang dari ajaran para imam Yahudi, bahkan menyimpang jauh dari ajaran Yesus Kristus yang orang Yahudi, tentu saja akan menjadi bahan bakar api neraka!

Maka pikirkanlah sendiri; jika Paulus menjadi bahan bakar api neraka, bagaimana dengan seluruh pengikutnya?
Jadi, cukup dengan satu ayat saja, sesungguhnya Yesus telah lebih dulu membuktikan kepada kita bahwa Pauluslah sang penyesat sejati yang dipastikan akan menyeret seluruh pengikutnya menjadi penghuni kekal neraka!
7. Paulus menjadikan pengikutnya dua kali lebih jahat dari dia sendiri
Dan kebenaran ucapan Yesus tsb dibuktikan pula oleh sejarah bahwa penyebaran ajaran Paulus oleh kroni dan pengikutnya telah menyebabkan jatuhnya ribuan, bahkan jutaan korban manusia dalam berbagai bentuk pembantaian massal sejak dimulai pada abad ke-3 Masehi hingga hari ini!


[Dari catatan Abu Ihsan]
Bagaimana pendapat anda tentang artikel ini?
Reactions

Posting Komentar

0 Komentar