Yesus adalah anak manusia. Bukan anak Jin, atau anak Malaikat, apalagi anak Allah!


Kucing tidak pernah melahirkan tikus!

Itu sebabnya kenapa anak kucing disebut anak kucing, karena anak kucing sudah pasti kucing.
Begitu pula dengan anak seluruh makhluk bergenre manusia. Jika manusia melahirkan, maka sudah pasti mereka melahirkan anak manusia.

Jadi, ketika Maria melahirkan Yesus, maka yang lahir sudah tentu adalah anak manusia. Itu sebabnya kenapa Maria tidak pernah menyatakan kepada siapapun bahwa anaknya adalah anak Jin, apalagi anak Allah.

Kenapa?
Karena sejatinya Yesus memang 100% anak manusia!
Yesus sendiri tidak pernah menyatakan dirinya sebagai anak Allah, tapi di manapun itu, dia tetap konsisten menyebut dirinya sebagai anak manusia. Bahkan, ketika -- konon katanya -- mengabarkan peristiwa luar biasa dahsyat yang akan terjadi kelak, yakni dia akan datang lagi ke bumi setelah terangkat ke langit, lagi-lagi dia menyebut dirinya sebagai anak manusia!

Perhatikan!
"Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya .... " (Matius 16:27)

Kalian tau tidak?
Semua orang Yahudi -- yang sudah jelas adalah anak-anak manusia -- menyebut Allah yang mereka sembah dengan kata ganti "Bapa". Artinya, semua umat Yahudi mengerti dengan sempurna bahwa Matius 16:27 itu sebenarnya menjelaskan dengan sejelas-jelasnya bahwa Yesus yang anak manusia akan datang lagi bersama kemuliaan Allah, yaitu Bapa semua umat Yahudi, Allahnya Yesus dan Allah mereka. Karena itu, Matius 16:27 tidak boleh diartikan bahwa Bapa umat Yahudi adalah Bapanya Yesus seorang!

Kalian mau sebut Yesus adalah anak tunggal Allah?
Yang bilang Yesus itu anak tunggal Allah siapa?
Paulus?

Mermangnya kapan Yesus pernah menyuruh Paulus untuk berdusta menyulap Yesus yang anak manusia menjadi anak Allah? Yesus sendiri menegaskan bahwa anak Allah itu ada milyaran banyaknya!

"Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya" (Yohanes 1:12)

Lantas, kalian mau akrobat lompat indah untuk berkelit dari fakta ini dengan klaim BASI bahwa Yesus adalah Allah itu sendiri?

Pahami lagi, lagi, dan lagi bagaimana Yesus membantah klaim NGASAL kalian itu:

 “ Aku pergi kepada BapaKu, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku,” (Yohanes 14:28)
Kalimat ini tidak perlu penafsiran MBULET macem-macem, karena sudah sangat terang benderang menjelaskan bahwa Yesus dan Bapanya semua umat Yahudi adalah dua oknum yang berbeda, dan sama seperti seluruh umat manusia beriman, Yesus juga mengaku bahwa dirinya jauh lebih kecil dari Bapa.
Jadi, dari sini mustinya kalian mengerti bahwa di satu sisi ada Yesus yang kecil, dan di sisi lain ada Bapa yang besar. Ini sudah menjelaskan dengan sendirinya bahwa Yesus bukan Bapa, demikian pula sebaliknya!

Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." (Matius 15:24)

Artinya jelas pula dengan sejelas-jelasnya bahwa Yesus bukan siapa-siapa kecuali seorang nabi utusan Bapa -- dan itupun sangat terbatas hanya untuk bani Israel saja!

Sedangkan Maria, ibunda Yesus, mengerti betul apa arti pernyataan anaknya itu sehingga kita bisa sama-sama membaca dari kitab kalian sendiri bagaimana gigihnya wanita luar biasa ini menjaga, melindungi, dan membela anaknya dalam berbagai situasi terkait tugas dari Allah yang diemban oleh anaknya, yaitu mewartakan "kabar baik" dari langit.

Sekali lagi, Maria, ibunda Yesus, TIDAK PERNAH berpikir segila kalian bahwa anaknya adalah tuhan!

Jelas ya?
Salam bagi umat yang mengikuti petunjuk!


Bagaimana pendapat anda tentang artikel ini?
Reactions

Posting Komentar

0 Komentar