Perhatikan!
- Keyakinan Kristen bertentangan dengan ajaran Allah menurut Hosea 6:6,
- "Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah lebih daripada korban-korban bakaran."
- Juga menentang ajaran Yesus (pbuh) sebagaimana tercatat dalam Matius 9:13;
- "Yang Kukehendaki ialah belas kasihan, bukan persembahan,"
- Sekali lagi, Yesus (pbuh) berkata dalam Matius 12:7;
- "Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah,"
- Pauluslah penggagas doktrin Kebangkitan (Kisah Para Rasul 17:18).
Paulus, yang tidak pernah bertemu Yesus (pbuh) menyatakan dalam 2Timotius 2:8 bahwa dialah yang menegaskan Yesus dibangkitkan dan dialah yang pertama kali mengajarkan bahwa Allah mempunyai anak (Kisah Para Rasul 9:20)
KEKRISTENAN ADALAH AJARAN PAULUS, BUKAN AJARAN YESUS
Pesan dalam Markus 16:9 telah dinafikan dari Alkitab padahal banyak nabi yang juga diangkat ke surga; misalnya Elia (2raja-raja 2:11-12) juga Henokh (Kejadian 5:24) dan diulangi dalam Ibrani 11:5.
Doktrin Penebusan Dosa lahir empat tahun setelah Yesus tiada dan ini bertentangan dengan berbagai ayat dalam Alkitab, misalnya dengan Ulangan 24:16, Yeremia 31:30, Yehezkiel 18:20, Matius 7:1-2, Matius 19:4, bahkan dengan 1Korintus 3 :8 karangan Paulus sendiri!
Jadi, kita semua dilahirkan tanpa dosa sebagaimana dijelaskan dalam kitab Musa yang seenak perut dibatalkan oleh Paulus (Kisah Para Rasul 13:39).
PAULUS TERIDENTIFIKASI DENGAN ANGKA 666
"Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam." (Wahyu 13:18)
Dalam bahasa Ibrani, angka 666 dilambangkan dengan huruf Ibrani TRSV (T=400, R=200, S=60, V=6) TOTAL 666, dan TRSV diucapkan TARSU. Jadi, 666 adalah nama numerik Paulus!
CATATAN: Dalam Kitab Suci, asal seseorang menjadi identitas diri; misalnya Yesus dari Nazaret, Yusuf dari Arimatea, Paulus dari Tarsu.
Demikian halnya dalam bahasa Yunani, angka 666 juga merupakan penjumlahan dari nilai numerik huruf Yunani untuk kata "Lateinos", yang berarti "Orang Latin"
NILAI NUMERIK KATA YUNANI "LATEINOS" ADALAH 30 1 300 5 10 50 70 200 = 666
Hubungan antara kata "Lateinos" dengan angka 666 diakui, dengan perasaan sangat malu, oleh sejarawan Irenaeus (ca. 130-202 M) dalam dokumennya AGAINST HERESIES:
"Bagi orang-orang Latin yang saat ini berkuasa, ini menjadi nama kerajaan terakhir (berdasarkan penampakan yang dilihat oleh Daniel) dan saya, walau bagaimanapun tidak merasa bangga atas (kebetulan) ini".
Untuk menyelamatkan diri dari penganiayaan dan kematian, Paulus TRSV mengaku bahwa dia adalah "orang Romawi." Artinya Paulus menyatakan bahwa dia adalah "orang Latin" (Kisah Para Rasul 22:25)
BAHASA IBRANI DAN YUNANI SAMA-SAMA MENUNJUKKAN ANGKA 666 ADALAH NAMA NUMERIk PAULUS
KJV 2Tesalonika: 2-4 menggambarkan anti-Kristus adalah mereka yang mengakui sosok tuhan yang manusia. Duduk di sebelah Bapa, dan percaya bahwa manusia yang dianggap tuhan lebih berkuasa dari Bapa.
Siapa yang percaya bahwa manusia adalah tuhan yang duduk di sebelah Bapa? Siapa yang mengajarkan dan mempercayai apa yang dilakukan oleh anti-Kristus?
Alkitab mengatakan pengikut anti-Kristus akan menerima tanda anti-Kristus di tangan kanan mereka di gereja, dan siapa yang menerima tanda salib pada tangan kanan di gereja?
Jadi, kesimpulannya adalah:
Kekristenan dibentuk dan diajarkan oleh Paulus sang anti-Kristus. Semua ajaran Kristen digagas oleh Paulus yang menyatakan dalam Kisah Para Rasul bahwa hanya menurut dialah Yesus dibangkitkan, dan hanya menurut dia pula Tuhan adalah daging dan pengikutnya harus percaya kepada Anak Tuhan. Hanya karena dia Yesus berkata; "mereka akan menyembahku dengan sia-sia oleh tulisan suci buatan manusia."
Jelas ya?
Salam bagi umat yang mengkuti petunjuk!
Bagaimana pendapat anda tentang artikel ini?
0 Komentar