Risalah kitab suci agama Samawi

Kita mulai dari sini:
Shuhuf Ibrahim (2000SM - 1825SM), adalah himpunan dari lembaran-lembaran media tulis berisi firman Allah yang diwasiatkan kepada nabi Ibrahim untuk disampaikan dan diajarkan (secara turun temurun) kepada seluruh anak-cucunya yang di belakang hari kita semua tau; berkembang menjadi berbangsa-bangsa.

Sedangkan Taurat, Mazmur, Injil, dan Al-Quran adalah 4 kitab suci umat beragama Abrahamic turunan dari shuhuf Ibrahim, berisi himpunan wahyu dan firman Allah yang diturunkan melalui nabi Musa As, nabi Dawud As, nabi Isa As, dan nabi Muhammad saw.

Sesuai dengan kondisi umat pada jamannya masing-masing, Allah menurunkan wahyu dan firman (kelanjutan dari wahyu dan firman-Nya dalam Shuhuf Ibrahim), berisi berbagai aturan, hukum, riwayat dan ajaran para nabi terdahulu, petunjuk menuju jalan Ibrahim yang lurus, serta perintah utama yang tetap kepada semua umat para nabi, yaitu hanya menyembah Allah, satu-satu Tuhan yang HAQ (Tauhid) khususnya melalui manusia-manusia pilihan yang menjadi utusan-Nya sbb:

(1527SM - 1407SM) Nabi Musa As, dalam kitab TAURAT,
(1041SM - 971SM) Nabi Dawud As, dalam kitab MAZMUR,
(1M - 32M) Nabi isa As, dalam kitab INJIL,
(570M - 632M) Nabi Muhammad Saw, dalam kitab AL-QURAN,

YA! Kelima nabi di atas menerima wahyu dan firman Tuhan yang dipercaya oleh umat Islam sebagai firman yang bersifat progressif (berkembang sesuai dengan tuntutan jaman) dari Tuhan yang sama, yaitu Allah, sejak jaman Adam As hingga jaman Muhammad Saw, sampai tibanya akhir jaman nanti.

Di dalam Al-Quran dijelaskan bahwa Taurat, Mazmur dan Injil adalah himpunan firman berupa petunjuk dari Allah yang bersifat khusus dan sangat terbatas hanya untuk Bani israel saja. Artinya, segala yang tertulis di dalam kitab-kitab tsb bukan untuk bangsa lain manapun di dunia ini - termasuk bukan untuk bangsa indonesia - kecuali hanya untuk bangsa Israel saja!

[QS. 2: 41, 44, 51, 53, 78, 87, 93, 101, 144-146 | QS. 3: 3, 23, 48, 50, 65, 93 | QS. 4: 4 | QS. 5: 41, 43-44, 46, 66, 68, 110 | QS. 6: 9, 154 | QS. 7: 142, 145, 150, 154, 157, 169-70 | QS. 9: 111 | QS. 10: 93 | QS. 11: 110 | QS. 17: 2 | QS. 19: 2 | QS. 21: 48 | QS. 23: 49 | QS. 25: 35 | QS. 28: 49 | QS. 29: 47 | QS 32: 23 | QS. 40: 53 | QS. 41: 45 | QS. 42: 14 | QS. 45: 16 | QS. 48: 29 | QS. 61: 6 | QS. 62: 5 DAN QS. 3: 184 | QS. 4: 163 | QS. 17: 55 | QS. 21:105 DAN QS. 5: 46-47 | QS. 19: 30 | QS. 57: 27]

Adapun seiring dengan berjalannya waktu (antara 2000 s.d 2300 tahun lebih), keberadaan KITAB-KITAB ASLI Taurat, Mazmur dan Injil menjadi tidak jelas, bahkan sudah tidak diketahui lagi keberadaannya. Kendati demikian, sejarah bangsa Israel mencatat bahwa restorasi (tulis ulang) kitab Taurat dan mazmur berhasil diselesaikan oleh nabi Ezra antara tahun 480 SM s.d 440 SM, dan inilah yang sampai sekarang masih dipelihara oleh bangsa Israel sebagai kitab suci umat Yahudi (Judaism).

Sedangkan Al-Quran, sebagai kitab wahyu dan firman terakhir dari Allah yang dinyatakan-Nya sendiri sebagai penyempurna seluruh kitab para nabi sebelumnya (yang sudah hilang dan direstorasi sehingga tidak luput dari kesalahan tulis dan kehilangan makna-makna hakiki yang terkandung dalam setiap firman Allah), yang terjaga keasliannya, adalah kitab suci bagi seluruh umat manusia dan bagi seluruh makhluk di alam semesta!

[QS. 2: 97 | QS. 3: 3, 138 | QS. 4: 136 | QS. 5: 48 | QS. 6: 92 | QS. 10: 37 | QS. 12: 111 | QS. 13: 30 | QS. 14: 52| QS. 28: 53 | QS. 29: 48 | QS. 34: 31 | QS. 35: 31 | QS. 42: 52 | QS.46: 30]

Sampai di sini, jelas ya?
  1. Kitab Taurat, Mazmur, Injil, dan Al-Quran berasal dari Tuhan yang sama, yaitu Allah
  2. Kitab Taurat, Mazmur, dan Injil hanya untuk umat Yahudi, 
  3. Sedangkan kitab Al-Quran untuk seluruh bangsa-bangsa di dunia,
  4. Kitab Taurat, Mazmur, Injil, dan Al-Quran berisi pokok-pokok ajaran Tauhid, yakni mengimani dan menyembah hanya satu-satunya Tuhan, yaitu Allah, berikut aturan-aturan, hukum-hukum, riwayat dan ajaran Tauhid nabi-nabi terdahulu, serta petunjuk bagaimana perilaku yang benar untuk memelihara hubungan yang baik antara manusia dengan Tuhannya, dan hubungan yang baik antara manusia dengan manusia serta antara manusia dengan seisi alam semesta ini,
  5. Kitab Taurat, Mazmur, Injil, dan Al-Quran sama-sama membawa Perintah utama dari Allah kepada seluruh umat manusia, yakni; JANGAN MENYEMBAH TUHAN LAIN, KECUALI ALLAH! Sedangkan aturan, hukum, dan tauladan dari kehidupan para nabi terdahulu di dalamnya menjelaskan konsekuwensi dari perilaku mematuhi atau melanggar perintah utama Allah tsb, yakni kehudupan yang kekal di SORGA atau di NERAKA!
Lalu, MASALAHNYA APA?

Begini:
Dalam rentang waktu antara selesai turunnya 3 kitab suci Taurat, Mazmur, dan Injil dengan turunnya kitab suci terakhir Al-Quran, yakni antara tahun 33M dan tahun 592M, atau lebih spesifik lagi pada kisaran tahun 360M - 390M muncullah sebuah kitab bernama Bible yang diklaim sebagai kitab suci oleh umat yang mengaku sebagai pengikut nabi Isa As atau (yang mereka percaya sebenarnya bernama Yunani) Yesus Kristus.

Kitab ini bukan berasal dari Allah, tapi sepenuhnya berisi ajaran manusia bernama Paulus bersama seluruh kroninya - yang pada awalnya masih berada dalam koridor monoteis TAUHID - namun setelah berlalu sekian generasi, pada akhirnya berobah total menjadi politeis yang tidak pernah diajarkan oleh nabi manapun juga, termasuk oleh nabi Isa As sendiri!

Ajaran ini berpusat pada penolakan kepada hikmah Ilahiyah warisan para nabi terdahulu dan penolakan tegas kepada hukum-hukum Taurat dan Mazmur dengan cara menerbitkan 4 kitab Injil karangan mereka sendiri (bukan 1 kitab Injil warisan nabi Isa As), ditambah dengan ratusan tulisan Paulus yang mereka beri label sebagai "surat-surat rasul" yang seara kolektif mereka beri label PERJANJIAN BARU di mana diajarkan dalam format dogmatika sistimatis bahwa Allah bukan satu-satunya tuhan yang HAQ akan tetapi masih ada tuhan-tuhan lain yang juga harus disembah, yaitu nabi Isa As sebagai anak Allah dengan nama Eropanya; Yesus Kristus, bersama-sama denga malaikat Jibril As dalam posisinya sebagai Ruhul Quddus!

YA! Ajaran yang menyimpang jauh dari ajaran Allah melalui para nabi terdahulu ini mereka beri nama Trinitas, atau Tritunggal sebagai indikator bahwa mereka tidak menyembah Allah sebagai satu-satunya Tuhan, akan tetapi menyembah sekaligus TIGA TUHAN, yaitu Allah, Yesus Kristus, dan Ruhul Quddus sebagai SATU kesatuan yang manunggal!

Untuk membangun citra bahwa ajaran musyrik Trinitas ini berasal dari Allah, maka entah atas otoritas dari siapa dan entah atas ijin dari siapa pula, senaknya mereka mencomot kitab suci Taurat dan Mazmur milik bangsa Israel (yang kita tahu berlaku hanya untuk umat Yahudi saja), kemudian menggabungkannya sebagai lampiran ke dalam Bible dan diberi label sebagai PERANJIAN LAMA alias kitab-kitab kadaluwarsa, yang tidak memiliki ikatan hukum apapun terhadap iman Trinitas mereka!

Akan tetapi, di belakang hari kita menemukan banyak sekali ayat-ayat dari kitab umat Yahudi ini yang mereka copas ke dalam PERJANJIAN BARU (data otentik daftar ayat-ayat dimaksud dapat ditemui di sini) sebagai dalil-dalil pembenar sekaligus pendukung konsep ketuhanan "menyimpang" yang mereka ciptakan sendiri ini!

Itulah sebabnya kenapa karena begitu besar kasih dan sayang-Nya sebagai Ar-Rahman dan Ar-Rahim; sekitar 2 abad kemudian Allah menurunkan Al-Quran yang di antara sekian banyak fungsinya adalah sebagai korektor bagi kitab yang 100% berisi ajaran manusia ini, agar umat manusia yang terlanjur "disesatkan" oleh ajarannya kembali ke jalan yang lurus dan benar, yaitu jalan yang sudah ditunjukkan oleh para nabi terdahulu melalui kitab-kitab yang mereka wariskan.

TAPI APA YANG TERJADI?
  1. Pada umumnya pengikut Paulus di Indonesia mengira kitab Bible mereka yang berisi berbagai tulisan murni hasil karangan Paulus dan kawan-kawan berikut kitab-kitab umat yahudi yang seenaknya dicomot ke dalam Bible adalah sebuah kitab suci yang seutuhnya berasal dari Allah untuk mereka,
  2. Umat ini menganggap Al-Quran yang diturunkan oleh Allah untuk menyelamatkan mereka dari kesesatan yang dapat berakibat fatal (karena menyembah selain Allah tidak mungkin diampuni setelah mati, yakni kehidupan abadi di neraka), justru sebagai kitab karangan manusia bernama Muhammad Saw,
  3. Ironisnya pula, dalam kesesatan akibat dibutakan oleh dogmatika Paulus dan kawan kawan, tanpa pengetahuan yang cukup umat ini menuduh Al-Quran telah menjiplak isi Bible mereka dan mengklaim bahwa para nabi terdahulu - yang mereka pikir adalah nabi mereka (sebagaimana yang namanya tertulis dalam Taurat dan Mazmur milik umat Yahudi sebagai nabi bangsa Israel) - bukan nabi Allah sebagaimana diterangkan dalam Al-Quran.
  4. Dan yang lebih menyedihkan lagi, mereka menolak Allah, sebagai satu-satunya Tuhan yang mengutus seluruh nabi yang dikisahkan dalam Taurat, Mazmur, Injil dan Al-Quran, sebagai Tuhan nabi Isa As, atau Tuhannya Yesus, karena mengira Tuhan yang benar adalah tuhan yang disembah oleh bangsa israel!

Sampai di sini, siapa yang tidak mampu melihat FAKTA yang sesungguhnya bahwa:
  1. Semua nabi terdahulu, termasuk Yesus, adalah utusan dari Allah yang sama,
  2. Semua nabi terdahulu, termasuk Yesus, menyembah Allah yang sama,
  3. Semua kitab di atas berasal dari Allah yang sama,
  4. Semua kitab di atas mengajarkan perintah utama yang sama, yaitu hanya menyembah Allah satu-satunya Tuhan,
  5. Bible mengajarkan konsep ketuhanan yang 100% karangan manusia dan menyimpang dari ajaran Allah melalui semua nabi terdahulu karena mengimani adanya tuhan lain di samping Allah sekaligus menyembah semua tuhan ciptaan manusia tsb dalam satu kesatuan yang disebut sebagai tritunggal,
  6. Bahwa segala tuduhan Al-Quran "menjiplak" Bible dan semua nabi terdahulu bukan utusan dari Allah yang sama adalah kekeliruan yang sangat menggelikan,
  7. Nabi Muhammad Saw dan Al-Quran yang diwasiatkan kepada beliau mengajak seluruh umat manusia dan seluruh isi alam semesta untuk kembali ke ajaran para nabi terdahulu dengan mengikuti petunjuk dari Allah di dalam Al-Quran yang sudah sempurna.

Ngerti dik?
Salam bagi umat yang mengikuti petunjuk!


Bagaimana pendapat anda tentang artikel ini?
Reactions

Posting Komentar

0 Komentar