Adik-adikku yang hari gini masih kristen, kami tahu kalian percaya bahwa Bapa adalah ALLAH, dan Yesus Kristus adalah TUHAN. Tapi tahukah kalian;
SIAPAKAH ALLAH DAN SIAPA PULA TUHAN MENURUT YESUS KRISTUS?
Ini cerita tentang Bible terjemah Indonesia -- atau Bble yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Karena diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, maka sudah tentu metode terjemahannya harus mengacu, sekaligus terikat pada hukum dan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku, bukan?
Artinya, segala bentuk hasil terjemahan tsb harus sesuai dengan kaidah baku bahasa Indonesa yang dipahami oleh seluruh penutur bahasa Indonesia, di manapun mereka berada.
Nah, dengan mengutip karangan Paulus dalam suratnya ke jemaat Korintian, persisnya seperti tertulis dalam 1Korintus 8 dst; LAI menterjemahakan Symbolum Apostolorum atau Symbolum Apostolicum ke dalam bahasa Indonesia yang kemudian kalian kenal dengan sebutan Pengakuan Iman Rasuli sbb:
"Aku percaya akan Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi; dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita, dst …. dst ….. dst ….. bla … bla … bla …."
Perhatikan baik-baik kalimat di atas!
Di sana tertulis dengan amat jelas adanya dua entitas -- yakni Allah dan Tuhan -- yang dalam bahasa Indonesia artinya adalah sama-sama sebagai sesembahan.
KBBI menjelaskan arti Allah sbb:"nama Tuhan dalam bahasa Arab; pencipta alam semesta yang mahasempurna; Tuhan Yang Maha Esa yang disembah oleh orang yang beriman .. "Sedangkan arti Tuhan, masih menurut KBBI adalah:"sesuatu yang diyakini, dipuja, dan disembah oleh manusia sebagai yang Mahakuasa, Mahaperkasa, dan sebagainya .. "
Jadi, menurut KBBI, Allah adalah nama Tuhan yang diyakini, dipuja, dan disembah oleh manusia sebagai yang Mahakuasa, Mahaperkasa, dan sebagainya.
Dengan kata lain, dalam bahasa Indonesia yang benar; konteks pengakuan iman ini seharusnya dipahami sebagai penegasan bahwa Allah adalah Tuhan, atau Tuhan adalah Allah!
Kembali ke terjemahan Symbolum Apostolorum atau Symbolum Apostolicum sebagai pengakuan iman setiap pengikut Paulus penganut Trinitarian di atas tadi, yang tegas-tegas memisahkan antara entitas Bapa yang Allah dengan Yesus Kristus yang Tuhan.
Jika Bapa adalah ALLAH dan Yesus Kristus adalah TUHAN, maka mari sama-sama kita buktikan bagaimana serunya kalian akan berusaha melawan kitab sendiri ketika kami bertanya; SIAPAKAH TUHAN dan SIAPAKAH ALLAH dalam sabda Yesus berikut ini?
- Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" (Matius 4:7)
- Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" (Matius 4:10)
- Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. (Matius 22:37)
- Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. (Markus 12:30)
- Yesus menjawabnya, kata-Nya: "Ada firman: Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" (Lukas 4:12)
CATATAN:
Untuk diketahui saja, terma yang sama ini, yaitu "Tuhan, Allahmu" yang menunjukkan bahwa ALLAH adalah TUHANNYA Yesus Kristus tertulis sebanyak 895 kali dalam Perjanjian Lama dan 29 kali dalam Perjanjian Baru.
Bagaimana pendapat anda tentang artikel ini?
0 Komentar