Benarkah Kitab Kejadian menggunakan bahasa sastra tinggi?

KITAB KEJADIAN 32 MENGGUNAKAN BAHASA SASTRA TINGGI?

Cerita ini muncul karena ketika menanggapi pertanyaan serius terkait duel mati-matian antara Yakub dan Allah dalam Kejadian 32:22-28, maka seperti sudah dinubuatkan sebelumnya di sini, atau di sini, teman lama kita Dul Gepuk pun terperangkap dalam dunia kibul-mengibul versi kitab alkibul; mengarang cerita - yang menurut GM - ngiibul, bahwa ayat-ayat tsb menggunakan bahasa sastra tinggi yang tidak bisa diartikan secara harfiah, tapi harus dimaknai berdasarkan tafsir (perhatikan SS di bawah)
Untuk membuktikan klaim kawan kita ini, berikut adalah kutipan ayat-ayat dimaksud dengan tambahan sampai penutup perikop yaitu ayat 30
👉 Kalau mau lihat lengkap 1 perikop isi Kejadian 32, silahkan intip di sini.

CATATAN:
Kejadian 32:1-30 adalah rangkaian kisah tidak terputus yang menggambarkan perjalanan Yakub dengan keluarganya menyeberangi sungai Yabok yang sama sekali tidak mengandung kalimat-kalimat metafora, melainkan gambaran yang sebenarnya.
Tapi entah darimana sumbernya, dan entah apa dasarnya, ketika sampai pada ayat ke-24 dst, tiba-tiba saja alur cerita menjadi berobah, sebab menurut teman kita Dul Gepuk, ayat-ayat tsb adalah kalimat kiasan, bahwa yang dimaksud di sana bukan duel dalam artian bergumul secara fisik, tapi kata lain dari "berdzikir" sepanjang malam! (Lihat di di sini)
Lebih repot lagi, pada ayat penutup, yaitu Kejadian 32:30 disebutkan pula bahwa Yakub telah melihat Allah secara berhadapan muka, tapi dia tidak mati! Padahal jauh sebelumnya, dalam Keluaran 33:20 Allah sudah berfirman bahwa tidak ada seorang pun yang memandang Allah akan tetap hidup!
Sekali lagi, kita menemukan kontradiksi serius ayat-ayat alkitab dalam Kejadian 32:30 dan keluaran 33:20!
Sampai di sini, kalau bukan ngibul, maka silahkan cermati sendiri, nilai sendiri, lalu putuskan sendiri, benar atau salah bahwa Kejadian 32:22-30 adalah kalimat-kalimat yang menggunakan sastra tinggi dalam bentuk metafora atau yang dalam bahasa alkitab lazim disebut majas?
Mari belajar jujur pada diri sendiri!
KEJADIAN 32
32:22 Pada malam itu Yakub bangun dan ia membawa kedua isterinya, kedua budaknya perempuan dan kesebelas anaknya, dan menyeberang di tempat penyeberangan sungai Yabok.
32:23 Sesudah ia menyeberangkan mereka, ia menyeberangkan juga segala miliknya.
32:24 Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.
32:25 Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu.
32:26 Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku."
32:27 Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub."
32:28 Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."
32:29 Bertanyalah Yakub: "Katakanlah juga namamu." Tetapi sahutnya: "Mengapa engkau menanyakan namaku?" Lalu diberkatinyalah Yakub di situ.
32:30 Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya: "Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!"
SELESAI


Salam bagi umat yang mengikuti petunjuk!
Bagaimana pendapat anda tentang artikel ini?
Reactions

Posting Komentar

0 Komentar