Penggenapan doktrin ganjil Tritunggal


Beginilah seharusnya penggenapan doktrin ganjil Tritunggal itu

Ini sebetulnya rahasia, dan tidak seharusnya diberitahukan kepada siapapun, khususnya jemaat gereja-gereja pengikut Paulus di manapun berada. Tapi karena pertimbangan kasih semata; yaitu jika hal ini tetap dirahasiakan maka akibatnya akan sangat fatal, yakni akan menyebabkan semua pengikut Paulus yang tidak mengetahui rahasia ini, sesaat setelah mati nanti langsung ditendang ke neraka, maka demi perikemanusiaan, terpaksa diungkapkan di sini.
INI ADALAH SALAHSATU RAHASIA RASUL GADUNG PAULUS!
Kepada jemaat Galatia dia menyatakan dirinya begini:
"Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan dirinya untuk aku." (Galatia 2:20)
Sementara di tempat lain, konon katanya Yesus pernah berkata begini:
"Tiadakah engkau percaya bahwa aku ini di dalam Bapa, dan Bapa pun di dalam aku? Segala perkataan yang Aku ini katakan kepadamu, bukanlah Aku katakan dengan kehendak sendiri, melainkan Bapa itu yang tinggal di dalam Aku. Ia mengadakan segala perbuatan itu." (Yohanes 14:10)
Nah, jika Yesus dianggap sebagai tuhan anak, atau anak tuhan - bahkan sebagai tuhan itu sendiri - karena pernyataannya, "aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam aku." Lantas bagaimana pula dengan pernyataan Paulus bahwa "Yesus di dalam aku dan aku di dalam Yesus?"
Tidak sadarkah kalian bahwa dengan pernyataannya itu sesungguhnya Paulus menginginkan agar kalian mengerti bahwa dirinya bukan lagi Paulus, tetapi sudah menjadi jelmaan Yesus yang kalian tuhankan?
Bandingkanlah sekali lagi pernyataan Yesus dan pernyataan Paulus ini:
Yesus berkata, "Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku."
Paulus berkata, "Yesus hidup di dalam aku, dan aku hidup di dalam Yesus."
Nah, karena ucapan Yesus dalam Yohanes 14:10 kalian artikan sebagai pernyataan Yesus bahwa dia adalah anak tuhan, bahkan tuhan itu sendiri, tidakkah tulisan Paulus dalam Galatia 2:20 juga seharusnya kalian artikan sebagai pernyataan Paulus bahwa dia adalah cucu tuhan, atau sama dengan anak Yesus?
Kenapa tidak sekalian saja kalian mengakui Paulus sebagai tuhan supaya doktrin ganjil tritunggal menjadi genap sebagai caturtunggal?
Belum nyadar ya, bahwa diam-diam sebetulnya selama ini kalian punya tuhan cadangan?
Cobalah dipikir saja sendiri dulu; manusia mana di dunia ini yang sanggup menandingi dahsyatnya bualan tingkat dewa Paulus?
Tidak ada!
Jadi, yang namanya iman bukan cuma berseru lantang di gereja; "Amen! Amen!" dan "Haleluya!" doang, dik! Tapi harus dipikir juga dengan menggunakan akal sehat!
Jelas ya?
Salam bagi umat yang mengikuti petunjuk!


Bagaimana pendapat anda tentang artikel ini?
Reactions

Posting Komentar

0 Komentar