BENARKAH KARENA ALQURAN MENISBATKAN SEBUTAN KALIMATULLAH DAN RUHULLAH KEPADA NABI ISA ALAYHI SALAM, LANTAS ITU MENJADIKAN BELIAU SEBAGAI ALLAH?
Tentu saja tidak!
Begini penjelasannya:
Sejak lama kita sudah maklum bagaimana kerasnya usaha umat bingung ini yang tidak malu dan tidak henti-hentinya pula mengemis pembenaran dari sisi islam bahwa Yesus adalah Tuhan dengan cara mengutil ayat-ayat Al-Quran dan hadits yang seenak jidat mereka tafsirkan sebagai bukti ketuhanan Yesus yang mereka yakini adalah nabi Isa Alayhi salam, yang juga bergelar Isa Almasih.
Bagi umumnya umat Islam, tentu saja ini menggelikan, karena sudah sangat jelas Al-Quran menegaskan bahwa nabi Isa Alayhi salam bukan Tuhan, dan lebih tegas lagi Al-Quran menyebutkan bahwa siapapun yang mengatakan beliau tuhan adalah kafir!
Nah, karena dalam kitab mereka sendiri tidak ada satu dalilpun yang mendukung bukti ketuhanan Yesus, maka orang-orang kafir ini pun coba mengais-ngais dalil dari al-Quran yang juga sudah sangat jelas tidak secuilpun menyediakan dalil yang mereka harapkan!
Inilah sebabnya kenapa sejak dulu dengan jujur GM kerap mengatakan bahwa "ajaran kasih" kristen memang sungguh-sungguh sangat patut untuk "dikasihani."
Kita semua sudah membuktikan bahwa TIDAK ADA SATUPUN dari umat ini yang BECUS memahami kitabnya sendiri, dan kita semua juga sudah membuktikan bahwa derajat kitab mereka tidak lebih benar dari sekumpulan hadits-hadits Maudhu. Konon pula mereka SOK TAU menafsirkan ayat-ayat dari kitab suci Al-Quran yang sudah terbukti DIJAGA KESUCIANNYA oleh Allah sendiri?!
Itu sebabnya kenapa sekalipun sudah SANGAT JELAS Al-Quran menyebutkan, "telah kafirlah siapapun yang mengatakan Isa Almasih adalah Tuhan", tapi umat bingung ini masih tetap saja NGEYEL dengan kebodohannya sendiri mengira justru Al-Quran lah yang membuktikan bahwa Isa almasih adalah Tuhan!
Dari dulu, dan mungkin sampai kiamat nanti, nampaknya orang-orang kafir ini akan tetap menggantungkan keyakinan bodoh mereka akan ketuhanan Yesus versi Al-Quran dari frasa "kalimatullah" yang mereka kira sama artinya dengan "Kalimat Allah", dan frase "Ruhullah" yang mereka kira sama artinya dengan "Roh Allah".
Mereka mengira dua sebutan itu membuktikan bahwa Isa Almasih adalah Kalimat Allah seperti doktrin kristen yang mengartikannya sebagai firman Allah yang hidup, dan kata Roh Allah sebagai Allah itu sendiri.
Padahal arti sesungguhnya dari frase Kalimatullah adalah "satu kata dari Allah" yang membuat Isa almasih TERCIPTA, yakni "KUN!" dan arti sesungguhnya dari frase Ruhullah menjelaskan bahwa sama dengan kita semua, yang membuat Isa Almasih hidup adalah "Roh dari Allah."
Artinya, tidak ada yang istimewa dari sebutan Kalimatullah dan Ruhullah yang dinisbatkan kepada Isa Almasih, karena penciptaan seluruh makhluk bernama manusia sejak Adam hingga cucu terakhir beliau nanti juga seperti itu. Artinya, kita semua adalah Kalimatullah dan Ruhullah!
Jika memang demikian, kenapa secara khusus Al-Quran menisbatkan dua sebutan itu kepada Isa Almasih?
Inilah yang selama ini mendasari pemikiran bodoh orang-orang kafir ini! Allah menjelaskan hal itu agar seluruh manusia mengerti bahwa "keajaiban" penciptaan Isa Almasih yang lahir tanpa Ayah bukan hal yang aneh, sebab semua itu sepenuhnya merupakan kehendak Allah! Seluruh umat manusia harus mengerti bahwa Isa Almasih tercipta karena satu kata dari Allah, yaitu "KUN!" dan Isa Almasih hidup karena Roh dari Allah! Bukan harus dipahami sebagai bukti bahwa Isa Almsaih adalah "jelmaan" Allah! Ini adalah pemikiran bathil yang sangat sesat!
Kenapa?
Karena yang ajaib dalam peristiwa penciptaan Isa Almasih bukan terletak pada diri Isa Almasih, melainkan pada besarnya kuasa Allah! Itu sebabnya kenapa Allah mengingatkan seluruh umat manusia bahwa siapa pun yang memahaminya secara bodoh, dan dengan sangat bodoh pula menganggap Isa Almasih adalah Allah, adalah KAFIR dan resikonya adalah neraka!
Karena itu, INGAT BAIK-BAIK yang satu ini!Allah adalah satu-satunya Tuhan bagi seluruh makhluk dan hanya satu-satunya Tuhan bagi seluruh alam semesta! Allah adalah Tuhanku, Tuhanmu, dan Tuhannya Yesus!
Jadi, segala firman-Nya di dalam Kitab Perjanjian Terakhir bernama Al-Quran berlaku bukan hanya bagi umat Islam, tapi merupakan seruan yang berlaku sama bagi seluruh umat manusia, termasuk kalian yang mengaku-ngaku sebagai pengikut Yesus Kristus!
Jika Yesus menuhankan Allah, mengajarkan penyembahan hanya kepada Allah, dan kembali kepada Allah, kenapa kalian lebih percaya kepada Paulus yang mengatakan bahwa Yesus adalah anak Allah dan sebagai Tuhan di samping Allah?
Kapan dan di mana dalam Perjanjian Lama Allah pernah mengajarkan hal serupa itu? TIDAK PERNAH, bukan?
Karena itu, segeralah bertaubat, dik!
Turutilah ajaran Yesus yang sebenarnya!
Bagaimana pendapat anda tentang artikel ini?
0 Komentar