Demi keselamatan kalian sendiri, maka kenalilah Allah yang benar!

Perhatikan ini:
Dalam Kitab Kejadian 1:2 tertulis:
"Roh Allah melayang-layang ... dst"
Berdasarkan ayat tsb, dengan serta merta kalian percaya begitu saja ketika pak pendeta mendaulat bahwa Roh Allah adalah Allah!
Sedangkan dalam Kitab Kejadian 6:3 Allah berfirman;
"Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia ... dst"
Nah, menurut nalar kalian sendiri, apakah Roh Allah dalam Kitab Kejadian 1:2 dan dalam Kitab Kejadian 6:3 itu adalah Roh yang sama, atau bukan?
Jika sama , bagaimana kalian menjelaskannya?
Dan jika bukan , bagaimana pula kalian akan menjelaskannya?
Monggo, silahken!


[Edisi Pasti ingung]


Bagaimana pendapat anda tentang artikel ini?
Reactions

Posting Komentar

0 Komentar