Bukti Kepatuhan Umat Kristen Kepada Paulus

Yesus berpesan, dan ini adalah sebuah ajaran yang berasal dari langit!

TB (1974) ©
SABDAweb Mat 5:37

"Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat."

Nah, tahukah kalian siapa "si jahat" dalam sabda Yesus di atas?
Jawabnya adalah, IBLIS!

Lalu, apa kata "si jahat" kepada seluruh pengikutnya?

TB (1974) ©
SABDAweb Rm 3:7

"Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?"

Artinya apa?
Untuk hal-hal yang dia kira adalah demi kemuliaan Allah, maka "si jahat" ini tidak pernah ragu untuk berdusta!

Alasan apa?
Untuk menjerat sebanyak-banyaknya pengikut "ajaran nyeleneh" yang dalam hayalannya adalah ajaran yang diinginkan oleh Allah!

Ini diakuinya sendiri seperti dalam salahsatu surat-suratnya kepada jemaat Korinthian, begni:

Translated KJV
2Kor 12:16

"Baiklah, aku sendiri tidak merupakan suatu beban bagi kamu, tetapi, dalam kelicikanku aku telah menjerat kamu dengan tipu daya."

Tahukah "si jahat" ini bahwa semua yang diajarkannya itu sebetulnya bukan dari Allah?

YA! DIA TAHU!

Begini pengakuannya:

TB (1974) ©
SABDAweb 2Kor 11:17

"Apa yang aku katakan, aku mengatakannya bukan sebagai seorang yang berkata menurut firman Tuhan, melainkan sebagai seorang bodoh yang berkeyakinan, bahwa ia boleh bermegah."

Jadi, motivasi "si jahat" ini cuma untuk bermegah-megah demi menutupi kebodohan sendiri!

Lalu, apakah ajaran "si jahat" ini patut dianggap sejalan dengan ajaran Yesus, khususnya tentang KEJUJURAN?

Jawabnya jelas, TIDAK!

Tapi hebatnya, "si jahat" ini meminta kepada pengikutnya, sekaligus memproklamirkan kepada kita bahwa para pengikutnya, yang pada hari ini kita kenal sebagai umat Kristen, selalu mengingat dan melaksanakan semua ajarannya!

Begini dia menuliskan "proklamasinya" tsb:

TB (1974) ©
SABDAweb 1Kor 11:1

"Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus. Aku harus memuji kamu, sebab dalam segala sesuatu kamu tetap mengingat akan aku dan teguh berpegang pada ajaran yang kuteruskan kepadamu."

Nah, sampai di sini, harap jangan artikan SS di bawah ini merupakan bentuk "penyerangan terhadap pribadi" dari GM kepada salahsatu "pengikut setia si jahat" di tengah-tengah kita.

Ini hanya contoh FAKTUAL untuk MEMBUKTIKAN bahwa Kristen, apapun denomnya, selama dia tidak ragu untuk BERDUSTA demi kemuliaan Allah, jelas adalah pengikut sejati Paulus!

Contohnya pemilik akun di bawah ini.

Untuk bermegah-megah menutupi kebodohannya sendiri, dia tidak ragu menuliskan kata "Pdt" (akronim dari kata "pendeta") di depan namanya.

Tapi ketika jidatnya babak belur dihajar oleh netter Muslim dengan menggunakan ayat-ayat dari kitabnya sendiri dalam upaya kerasnya berdusta demi kemuliaan Allah, secara mengenaskan iapun kemudian "mengaku tidak pernah mengaku" sebagai pendeta!
Perhatikanlah!
Betapa menyedihkannya manusia yang mengaku sebagai pengikut Yesus, tapi kelakuannya sungguh jauh dari ajaran Yesus ini!

Sementara di sisi lain, rasanya akan SANGAT SULIT menemukan netter Muslim yang berperilaku serendah itu dalam mewartakan kebenaran yang datang dari Allah sejati!

Kenapa?
Karena sama seperti yang diajarkan oleh Yesus dalam Matius 5:37 di atas,

"Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat."

Nabi Muhammad Shallallahu 'alayhi wa salam juga mengajarkan hal serupa!

"Sesungguhnya dusta membawa seseorang kepada kejahatan, dan kejahatan mengantarkan seseorang ke Neraka!"  [Al-Muthaffifiin/83:7-11]

Itu sebabnya kenapa siapapun Muslim yang mengaku sebagai pengikut Nabi Muhammad Shallallahu 'alayhi wa salam, TIDAK AKAN pernah berperilaku seburuk perilaku pengikut Paulus!

Sekarang, pikirkan saja sendiri, umat mana sebetulnya yang lebih pantas disebut sebagai pengikut ajaran semua nabi, termasuk ajaran nabi Yesus?

UMAT KRISTENKAH, ATAU UMAT ISLAM?

Selamat berdolah-dalih!
Salam bagi umat yang mengikuti petunjuk!


Bagaimana pendapat anda tentang artikel ini?
Reactions

Posting Komentar

0 Komentar