Benarkah Yesus pernah mati tersalib?


Karena kalian sedang    MERAYAKAN KEMATIAN YESUS   yang sangat mengenaskan, terpancang telanjang di tiang salib, sesuai dengan doktrin gereja masing-masing, maka ada baiknya kalian simak lagi penggalan catatan lawas GM terkait legenda penyaliban dan kematian Yesus berikut.
😛 Kita langsung saja ya?
Begini:
1️⃣ TIDAK ADA PENYALIBAN YESUS
Orang-orang Yahudi berkata kepada Yesus (lihat Yoh 8:57):
"Umurmu belum sampai lima puluh tahun dan engkau telah melihat Abraham."
Seandainya Yesus masih berusia tiga belas tahun, orang-orang Yahudi akan berkata: "Umurmu belum sampai empat belas tahun," dan tidak akan berkata: "Umurmu belum sampai lima puluh tahun....",
Jadi, seandainya Yesus disalib ketika itu pastilah ia berusia sekitar, atau mendekati lima puluh tahun. Tetapi, sebagaimana kita kemukakan di tempat lain, tidak ada bukti apapun, baik dalam buku, inskripsi, atau monumen, bahwa Yesus dari Nazareth dicambuk atau disalib di zaman Pontius Pilatus.
Josephus, Tacitus, Pliny, Philo, tidak ada dari mereka yang menyatakan fakta adanya penyaliban ini. [T.W. Doane, Bible Myths and their Parallels in other Religions, hal. 516]
Pada abad ke-19 seorang sarjana terkenal, Rabbi Wise, meneliti catatan-catatan dari pengadilan Pilatus, masih dapat ditemui, untuk membuktikan 'pelaksanaan eksekusi' ini. Ia tak menemukan apapun. [Lloyd Graham, Deceptions and Myths of the Bible, p. 343]. Tidak ada verifikasi dari tulisan-tulisan sejarawan seperti Philo, Tacitus, Pliny, Suetonius, Epictectus, Cluvius Rufus, Quintus, Curtis Rufus, Josephus.
"Penyembahan dewa-dewa yang menderita ditemukan pada semua sisi dan kepercayaan atas penyiksaan korban dalam ritual pengorbanan manusia untuk penebusan dosa, adalah sangat umum. Dewa-dewa Osiris, Attis, Adonis, Dionysos, Herakles, Prometheus, dan yang lainnya, telah menderita demi umat manusia. Dengan demikian Hamba Yahweh juga dipahami harus disakiti demi dosa-dosa manusia. Tetapi sebagaimana Saya katakan, konsepsi ini telah menerobos ke dalam latar belakang hari-hari Yesus" [The Paganism in Our Christianity, Arthur Weigall, 1928, hal. 106]
2️⃣ MUSTAHIL YESUS MATI PADA HARI JUMAT ATAU MALAM SABTU
"Tidakkah aneh bahwa penyaliban dikabarkan terjadi selama Paskah di antara orang-orang Yahudi? Paskah adalah peristiwa paling sakral. Bagi mereka, menyalibkan siapapun orangnya pada waktu ini, sama artinya dengan melanggar sekurang-kurangnya tujuh hukum agama mereka. Mengapa mereka kemudian melanggar kesucian dengan menjadi pembunuh?" [Lloyd Graham, Deceptions and Myths of the Bible, hal. 345]
"Masalah terbesar dari sudut pandang tata cara Yahudi terkait dengan melaksanakan hukuman adalah hari dan waktu eksekusi tsb. Menurut Injil-injil kanon, Yesus mati pada hari jumat, malam Sabbath. Namun pada hari itu, dalam pandangan lewat pendekatan Sabbath (atau hari libur), eksekusi-eksekusi terakhir hingga paling akhir pada sore adalah hampir tidak mungkin [Sifre, ii. 221; Sanh. 35b; Mekilta to Wayaḳhel]. (Jewish Encyclopedia Online)
3️⃣ BENARKAH YESUS MATI DISALIB?
Penyaliban adalah sebuah proses pembunuhan yang sengaja diperlambat. Kematian biasanya memakan waktu sampai beberapa hari. Kematian dimulai dari kehausan, ketidakmampuan untuk bernafas sebagai hasil dari posisi tegak atau diserang oleh binatang liar. Mengapa Yesus, yang sedang fit dan sehat berjalan ke desa yang berjarak jauh, mengalami kematian begitu cepat hanya dalam beberapa jam saja?
Pada tahun 297 M, atas perintah Kaisar Maximian, tujuh orang Kristen di Samosata disiksa dan kemudian disalib. Menurut Alban Butler, Hipparchus (satu dari mereka), seorang tua yang dihormati, mati disalib dalam waktu pendek.
James, Romanus, dan Lollianus, mati di hari berikutnya ditikam oleh para prajurit sambil digantung di tiang-tiang salib mereka. Philotheus, Habibus dan Paragrus diambil dari salib-salib mereka ketika mereka masih hidup. Kaisar yang diberitahu bahwa mereka masih hidup, memerintahkan agar tangan-tangan mereka dipaku. Ada sejumlah kasus di mana orang disiksa secara kejam, kemudian disalib dengan posisi kepala dibawah, namun bertahan hidup (survive) selama 24 jam atau lebih.
4️⃣ BENARKAH CUKA MEMBUAT MANUSA LEKAS MATI?
Cuka (vinegar) memiliki efek stimulus, tetapi mengapa setelah Yesus minum cuka, justru membuat ia lekas mati? Padahal sebelum minum cuka, kondisi tubuhnya masih fit (Lihat Yohanes 19:29)
5️⃣ REKAYASA SOSOK PILATUS
Injil-injil kanon menggambarkan Pontius Pilatus sebagai orang yang baik hati dan segan untuk melaksanakan penyaliban Yesus. Tetapi sejarah menceritakan gambaran yang berbeda tentang dirinya. Ia adalah seorang penguasa wilayah Yudea dari tahun 26-36 M, dan ia adalah orang yang kejam dan korup! Tapi mengapa tidak ada kritik atasnya dalam Injil-injil kanon?
Sebaliknya, ditampilkan oleh Philo dan Josephus; Pilatus "adalah subyek dari tradisi negatif lebih daripada kepala daerah lainnya dan procurator-procurator (orang-orang yang dikuasakan)," jadi pencipta-pencipta dari narasi penderitaan [Yesus] orisinil tidak mempunyai alasan untuk tidak menyebut nama Pilatus dan untuk mencelanya. Situasi ini diubah pada periode setelah revolusi orang-orang Yahudi pertama dalam tulisan-tulisan Matius dan Lukas, dan Pilatus dibebaskan dari tuduhan dan pendeta tertinggi dinamai tanpa keragu-raguan.
Jadi dapat kita ketahui bahwa Injil-injil kanonik telah memalsukan sejarah dengan menggambarkan sosok Pilatus sebagai seorang baik hati, padahal sejarah mencatat perangainya sebagai orang jahat. bahkan gereja koptik di Ethiopia justru menyatakan Pilatus sebagai orang kudus.
6️⃣ TIRANI ROMAWI TIDAK MENGENAL PEMBEBASAN TERPIDANA
Cerita mengenai Barabbas yang dibebaskan sebagai bentuk pertukaran bagi Yesus diduga adalah fiksi. Injil-injil menggambarkan sebuah kebiasaan Romawi untuk membebaskan seorang narapidana selama perayaan Paskah, tetapi sejarah Romawi tidak mencatat adanya kebijakan seperti ini.
Pada semua riwayat Perjanjian Baru, Pilatus ragu-ragu untuk menghukum Yesus hingga kerumunan Yahudi menyatakannya dengan tegas. Beberapa kalangan memperkirakan bahwa ini mungkin satu upaya oleh percekcokan orang-orang Kristen awal untuk menjilat pantat penguasa Romawi melalui peletakan kesalahan atas eksekusi Yesus pada Yahudi, dan bahwa itu adalah bagian dari proses oleh Kristen Paulinistik marginalis yang masih memperhatikan Kristen Yahudi dari orang yang mengindar (orang-orang Ebion)
Cerita Barabbas mempunyai signifikansi sosial yang spesial, karena cerita ini sering digunakan untuk menimpakan kesalahan Penyaliban pada orang-orang Yahudi dan membenarkan paham anti-Semit. Sebanding, signifikansi sosial dari cerita ini untuk para pendengar awal adalah bahwa cerita ini membersihkan kesalahan yang melekat pada kekaisaran Romawi, menghapus satu hambatan sehingga agama Kristen secara resmi diterima.
Jadi, cerita mengenai Barabbas sengaja dibuat untuk membebaskan tuduhan yang melekat pada orang-orang Romawi dan menyerahkan beban kesalahan hanya kepada orang-orang Yahudi.
Problem yang dihadapi oleh Injil-injil kanonik tidak hanya mengenai masalah penulisnya yang anonim, Injil-injil ini nyatanya bukanlah disusun oleh para pengikut Yesus. Bahasa asli Injil-injil kanonik ini adalah Yunani, bukan bahasa Ibrani dan Aramaik, dan diproduksi di kota-kota tempat kediaman bangsa non-Yahudi seperti Roma dan Smyrna.
Tiga injil sinoptik menyatakan Yesus ditangkap dan dijatuhi hukuman oleh Sanhedrin pada malam Paskah. Ini bukanlah sejarah riil, karena Sanhedrin, berdasarkan hukum Yahudi, dilarang untuk bertemu denagan siapapun selama paskah, Injil-injil ini menyatakan bahwa penangkapan dan penghakiman terjadi pada malam hari, sementara Sanhedrin "dilarang untuk bertemu pada malam hari, baik di rumah-rumah pribadi, atau di mana pun diluar batas kuil." [Holy Blood, Holy Grail 349].
Tidak logisnya catatan historis lain dalam cerita penyaliban Yesus adalah pemindahkan tubuh Yesus dari tiang salib. Menurut hukum Romawi pada waktu itu, seorang pria/wanita yang disalib tidak boleh dikubur. Si terhukum harus ditinggalkan di sana untuk menjadi makanan burung-burung pemakan bangkai, atau binatang lain, sebagai bentuk penghinaan atas eksekusi jenis ini.
7️⃣ HUKUMAN BAGI PENCURI BUKAN DISALIB!
Riwayat Perjanjian Baru mengenai penyaliban menyatakan bahwa ada dua orang pencuri yang disalib bersama Yesus. Padahal dalam tradisi hukum Romawi, penyaliban tidak pernah dijatuhkan kepada pencuri.
8️⃣ CERITA KELAHIRAN YESUS
Sekarang, mengapa Yesus harus dilahirkan di Bethlehem? Apakah ini juga untuk menggenapi sebuah ramalan sebelumnya, atau hanya karena untuk sebuah dekrit pajak? Kedua-duanya tidak! Yesus lahir di Bethelem untuk alasan yang sama (di mana) Yusuf dan Daud juga dilahirkan.
Bethelehem adalah "rumah roti" mistik (sumber: planetary substance).
Jadi, tempat terjadinya peristiwa ini tidak historis melainkan dirancang untuk menggenapi keseluruhan cerita sedemikian rupa. Ketika kita melihat dari sisi historis, ini menjadi jelas. Menurut riwayat, Herodes adalah raja pada the alleged time, tahun 1 Masehi, tetapi menurut catatan sejarah, Herodes mati sekurang-kurangnya empat tahun sebelum (peristiwa) ini.
Menurut Lukas, Cyrenius adalah gubernur Syria selanjutnya, tetapi menurut catatan orang-orang Syria, bukan dia. Ada, tetapi, seorang Quirinius, yang memerintah dari tahun 13-11 SM.
Jadi, kedua kalender atau Injil-injil adalah salah, beberapa kalangan mengatakan berbeda sampai dua puluh tahun. Kekacauan mengenai penanggalan mengimplikasikan ketidakpastian penulisan atau karangan yang jauh sesudahnya, yang mengkonfirmasi pernyataan bahwa Injil-injil ini tidak atau belum ditulis sekurang-kurangnya sampai dengan abad kedua atau ketiga. [Lloyd Graham, Deceptions and Myths of the Bible, hal. 306]
"Penginjil tidak punya andil dalam penelitian historis, kita tahu itu" [Tom Harper, The Pagan Christ, hal. 153]
Jadi .......
👉 SEBETULNYA KALIAN INI SEDANG "MERAYAKAN APA" SIH? 😛


[Dari arsip lama Gus Mendem]



Bagaimana pendapat anda tentang artikel ini?
Reactions

Posting Komentar

0 Komentar