Bukti solid bahwa Matius 28:18 bukan ucapan Yesus!


Sejak dulu -- bahkan sampai sekarang -- umumnya laskar odong-odong Paulus karbitan dengan keyakinan penuh percaya bahwa menurut Matius 28:18 yang menuliskan Amanat Palsu Agung -- atau Amanat Agung Palsu -- dari Yesus merupakan bukti solid bahwa Yesus adalah penguasa baru di bumi dan di sorga yang menggantikan kuasa Allah.

Dengan kata lain mereka rame-rame mempensiunkan Allah Bapa karena dianggap sudah tidak punya kuasa apapun atas bumi dan sorga sejak segala kuasa-Nya "diambil-alih" oleh Yesus!

Artinya, adik-adik kita ini yakin seyakin-yakinnya bahwa hanya Yesuslah yang sekarang ini berkuasa menentukan persoalan apapun menyangkut nasib bumi dan sorga.

Lalu, seorang Gus Mendem bertanya kepada Yesus tentang nasib bumi;
"Tuan, kapankah terjadi kiamat yang akan menghancurkan bumi dan seluruh dunia ini?"

Yesus menjawab;
"Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri" (Matius 24:36)

Ternyata sang penguasa bumi ini tidak tahu apa-apa dan tidak punya kuasa apa-apa tentang nasib bumi!
Lalu, bagaimana dengan kuasa Yesus di sorga? Kembali Gus Mendem bertanya pula padanya;

"Tuan, siapakah di sorga yang kelak akan duduk di sebelah kiri dan kanan anda?"

Yesus menjawab;
"Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya." (Matius 20:23)

Ternyata, penguasa baru sorga ini juga tidak tahu apa-apa dan tidak punya kuasa apa-apa di sorga!
Ini adalah bukti dari bible sendiri bahwa apa yang tertulis dalam Matius 28:18 yaitu;
"Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi."  merupakan 100% hasil hayalan orang tidak dikenal yang buku karangannya kemudian diberi nama injil Matius oleh para nenek moyang gereja kristen awal!
Dengan kata lain,
MATIUS 28:18 ADALAH HOAX!




Bagaimana pendapat anda tentang artikel ini?
Reactions

Posting Komentar

0 Komentar